Minggu, 25 November 2012

Pengertian & Definisi Organisasi


Pengertian maupun definisi dari organisasi menurut para ahli. Mencakup hal-hal semacam organisasi internasional, struktur, komunikasi, perilaku, budaya, secara umum, sosial dan manajemen. Semuanya dibahas secara jelas dan detail menurut keterangan dari berbagai pihak yang memang memiliki latar belakang untuk menjelaskan semua hal itu, tenti tidak setiap ahli hanya beberapa saja yang ditampilkan disini.
Baiklah mari kita simak satu persatu, semoga ini membantu anda yang sedang membutuhkannya, baik itu untuk pengetahuan secara umum maupun yang sedang mengerjakan tugas kuliah atau sekolah. Semoga ini dapat membantu…:
Pengertian dari kata organisasi secara umum yang telah di definisi kan menurut para ahlisebagai berikut
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Pengertian dari Organisasi Internasional yang telah di definisi kan menurut para ahli sebagai berikut
Pareira Mandalangi ,
“Organisasi internasional memiliki arti ganda, yakni dalam arti luas dan sempit. Organisasi dalam arti luas maksudnya adalah organisasi yang melintasi batas negara (internasional) baik bersifat publik maupun privat, sedangkan organisasi dlam arti sempit adalah organisasi internasional yang hanya bersifat publik.
. Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr ,
Any cooperative arrangement instituted among states, usually by a basic agreement, to perform some mutually advantageous functions implemented through periodic meetings and staff activities.”
(Pengaturan bentuk kerja sama internasional yang melembaga antara negara-negara, umumnya berlandaskan suatu persetujuan dasar, unutk melaksanakan fungsi-fungsi yang memberi manfaat timbal-balik yang diejawantahkan melalui pertemuan-pertemuan dan kegiatan-kegiatan staf secara berkala.)
May Rudy ,
“Pola kerja sama yang melintasi batas-batas negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama, baik antara pemerintah dan pemerintah, maupun antara sesama kelompok non-pemerintah dari negara-negara yang berbeda.”
Pengertian Struktur Organisasi Menurut para ahli
Dibagi 4
 z;
1.Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
2. Organisasi Fungsional
Organisasi Fungsional adalah organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut Dalam organisasi ini seorang tenaga pengajar tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini pemimpin berhak memerintahkan semua para tenaga pengajar/para karyawannya, selama masih dalam hubungan pekerjaan. Sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu pimpinan sesuai dengan keahliannya.
3. Organisasi Lini atau Garis adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling menghubungkan langsung sacara vertikal antara pimpinan dan bawahan. Pada organisasi ini garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab yang bercabang pada setiap tingkat pimpinan mulai dari tingkat yang teratas sampai tingkat yang terbawah.
4. Organisasi lini dan Staff
Perpaduan antara struktur organisasi garis dengan struktur organisasi fungsional dengan bantuan staff. Staff adalah tenaga ahli yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat sesuai dengan keahliannya. Pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing tenaga pengawas.

Pengertian Komunikasi Organisasi Menurut para ahli
Goldhaber (1986), pernah memberikan definisinya mengenai komunikasi organisasi sebagai berikut : “Organizational communications is the process of creating and exchanging message within a network of interdependent relationship to cope with environmental uncertainly.” Atau maknanya, Komunikasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti.
Pengertian Budaya Organisasi Menurut para ahli
Alvesson, budaya organisasi adalah keseluruhan kepercayaan, perasaan, perilaku, dan simbol yang mengkarakteristikkan suatu organisasi. Lebih spesifiknya, budaya organisasi didefinisikan sebagai berbagi filsafat, ideologi, kepercayaan, perasaan, asumsi, harapan, sikap, norma, dan nilai.
Budaya organisasi merupakan apa yang dipersepsikan oleh para karyawan dan bagaimana persepsi ini menciptakan pola-pola kepercayaan, nila-nilai, dan harapan-harapan (Ivancevich dan Matteson)
.
Sementara definisi yang lebih umum dikemukakan oleh Robbins, yaitu sebuah sistem dari arti yang terbagikan dalam anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi yang lain. Dalam analisis yang lebih dekat, arti yang terbagikan itu adalah seperangkat karakteristik kunci yang bernilai bagi organisasi.
Pengertian Organisasi Sosial Menurut Parah Ahli
Pendekatan Antropologi
 WHR Rivers (dalam Harsojo, 1977: 243) mengemukakanbahwa organisasi social adalah suatu proses yang menyebabkan individu disosialisasikan dalam kelompok. Ruang lingkup penyelidikan tentang organisasi social meliputi struktur dan fungsi dari suatu kelompok social.
Raymond Firth (dalam Harsojo, 244) dalam bukunya Element of Social Organization menyatakan bahwa yangdimaksud organisasi adalah suatu proses social dan pengaturan aksi berturut-turut menyesuaikan diri dengan tujuan yang dipilih. Organisasi sosial adalah penyusunan dari hubungan/interaksi sosial yang dilakukan dengan jalan pemilihan dan penetapan.
Alvin L. Bertrand (1980: 25) mengemukakan pengertian organisasi social dalam arti luas adalah tingkah laku manusia yang berpola kompleks serta luas ruang lingkupnya di dalam setiap masyarakat.Organisasi social dalam arti khusus adalah tingkah laku dari para pelaku di dalam sub-sub unit masyarakat misalnya keluarga, bisnis dan sekolah.
Pendekatan Sosiologi
Robin Williams (dalam Bertrand: 26) mengemukakan bahwaorganisasi social menunjuk pada tindakan manusia yang saling memperhitungkan dalam arti saling ketergantungan. Ia selanjutnya menjelaskan bahwa pada saat individu melakukan interaksi berlangsung terus dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul pola-pola tingkah laku.
Pengertian Organisasi dan Manajemen Menurut Parah Ahli
Manajemen Organisasi  – Manajemen merupakan suatu pengelolaan, pengorganisasian, pengaturan terhadap sesuatu hal/perusahaan agar tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Sedangkan Organisasi merupakan suatu pengorganisasian/pengaturan terhadap suatu kegiatan agar dapat terlaksana dengan baik.
************************
Diatas adalah berbagai macam pengertian ataupun definisi dari organisasi menurut para ahli. Mencakup hal-hal seperti organisasi internasional, komunikasi, perilaku, budaya, secara umum, sosial dan manajemen. Jika anda ingin menambahkan silahkan saja tambahkan, baik itu pengertiannya ataupun hal lainnya yang berhubungan  dengan makna organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar