Anak yang kreatif adalah anak yang aktif,
selalu penuh rasa ingin tahu, penuh dengan ide baru, pertanyaan atau
pendapatnya baru dan mengesankan, dan setelah besar akan bisa eksis.
Ada 10 cara mengasah kreativitas anak, yaitu:
1. Memiliki tokoh idola
Masa
kanak-kanak adalah masa meniru. Maka rajin-rajinlah memperkenalkan
mereka dengan tokoh-tokoh sukses yang anda kagumi melalui cerita yang
menarik.
2. Mengaktifkan otak kanan
Mulailah
mengaktifkan otak kanan anak dengan memberi kesempatan untuk
mendengarkan musik, ikut bernyanyi dan menari, melukis, membuat puisi,
mengajak anak berimajinasi. Kegiatan melamun ternyata dapat menguatkan
otot-otot kreatif.
3. Menambahkan perbendaharaan kata-katanya
Satu hari satu kata baru sudah cukup baik untuk anak agar siap menangkap (berhubungan) dengan setiap gagasan baru.
4. Menggunakan ke dua sisi tubuh
Latihlah
anak menggunakan kedua sisi tubuhnya secara bergantian. Misalnya pada
kegiatan sehari-hari seperti menyisir, menyikat gigi, menangkap dan
melempar bola. Tujuannya adalah agar ke dua sisi otak dapat diaktifkan
secara bersamaan.
5. Biasakan melihat secara mendetail
Ajaklah
anak untuk melihat banyak hal serta melihat bagian-bagian kecilnya.
Pada kesempatan yang berbeda, tanyakan hal-hal tersebut pada anak dan
ciri – cirinya.
6. Biasakan membuat catatan atau gambar
Kegiatan
menggambar biasa sangat disukai oleh anak. Bisa menggunakan crayon atau
pun pensil warna. Warna sendiri dapat merangsang otak untuk membuat
hubungan dan asosiasi yang berbeda-beda.
7. Ajarkan mendengar atau menyimak
Dengan
menjadi pendengar yang baik, anak akan menjadi pribadi yang menarik dan
penuh minat, sekaligus memiliki daya ingat dan daya kreatif untuk
melihat berbagai sudut pandang.
8. Ajarkan bergurau
Karena humor adalah suatu kegiatan yang sangat kreatif, maka ajaklah anak bergurau agar dapat menambah daya kreatifnya.
9. Latih menghubungkan konsep
Hal
ini dapat dilakukan misalnya dengan permainan meniru gerakan .
Contohnya kita melayang seperti burung, atau kita terbang seperti
pesawat.
10. Kreatif sehari-hari
Jadikan
waktu luang penuh dengan kegiatan, seperti membuat kue, membuat kartu,
membuat mainan dari barang bekas, berkebun, menata rumah, dan melakukan
permainan yang dapat memupuk daya sportifitas anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar